PONOROGO.GSINews.Net – Tempat daging qurban yang unik lain dari pada yang lain, namun sangat ramah lingkungan, yaitu tempat daging yang berasal dari pelepah pisang atau orang menyebutnya encek, beginilah tempat daging qurban yang di gunakan pada Hari Raya Qurban Warga Desa Beringinan. Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo.
Menurut Kepala Desa Bringinangan Barno, tempat daging dari pelepah pisang atau yang di sebut encek ini di terapkan di desanya karena terinspirasi kepada nenek neneknya jaman dahulu, yaitu penggunaan pelepah pisang sebagai tempat penyajian ambengan saat ada selamatan bersih desa, atau kegiatan hajatan lainnya, dari inspirasi itu. Barno mengaku cukup tertarik untuk melestarikan encek di Desanya, sebagai tempat penyaluran daging korban yang ada di Desanya.
Karena dengan encek yang terbuat dengan pelepah pohon pisang ini, di samping hemat biaya juga tempat daging encek ramah lingkungan, tidak itu saja pelestarian penggunaan encek sebagai tempat daging tersebut juga sebagai wujud kepedulian Pemerintah Desa atas himbauan Pemerintah Daerah, dalam rangka mengurangi sampah plastik yang ada di Ponorogo, khususnya sampah plastik yang ada di Desanya.
Terkait penggunaan pelepah pisang ini, Barno berharap bahwa penggunaan encek ini nanti tidak hanya di gunakan pada moment Hari Raya Qurban saja, namun pada moment kegiatan lain di desanya nanti, bisa menggunakan encek sebagai tempat makanan dalam kegiatan selamatan atau hajatan yang lainnya.