Foto : Kreatifitas Warga Desa Karangan dalam lomba membuat asbak unik dari bambu (Fad/GSINews.Net).
PONOROGO.GSINews.Net – Untuk menyemarakan peringatan Hut Kemerdekaan RI ke 74 th, semua Masyarakat Indonesia mulai Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa, Intansi Swasta dan Lembaga menggelar peringatan Hut RI 74 tahun ini, dengan berbagai kegiatan dengan penuh suka cita, hal yang sama juga di lakukan oleh Pemerintah Desa Karangan Kecamatan Badegan Ponorogo Jawa Timur, dalam peringatan HUT RI ke 74 tahun ini. Pemerintah Desa Karangan menggelar kegiatan lomba yang unik, kreatif dan juga mempunyai nilai ekonomis dari pelaksanaan lomba tersebut, yaitu di adakannya lomba membuat asbak bambu dan kayu bekas yang ada di seputaran desanya, dan hasil dan kekreatifan warga ini cukup menakjubkan.
Beginilah lomba pembuatan asbak dari bambu dan kayu dalam rangka peringatan HUT RI ke 74 th yang di gelar halaman Kantor Desa Karangan Kec Badengan Ponorogo Jawa Timur sore tadi, lomba ini di ikuti oleh seluruh rt yang ada di Desa Karangan dan setiap rt menyuguhkan 4 karya asbak unik baik yang terbuat dari bambu maupun kayu.
Terlihat kekreatifan para peserta lomba ini berhasil menciptakan asbak asbak yang unik dan menarik, karena asbak ini tidak hanya sebgai tempat pembuangan puntung rokok saja, namun juga sangat menarik di jadikan hiasan di meja tamu.
Dalam lomba pembuatan asbak ini juga tercipta asbak berbentuk kijing, dan menurut Sujarwanto pembutan asbak kijing ini, karena terinspirasi peringatan pemerintah akan larangan merokok, sehingga dengan asbak kijing ini mereka yang merokok bisa mengurangi merokoknya.
Dalam lomba pembutan asbak ini juga tercipta asbak bambu rumpun yang unik, menurut Lasiman pembuat asbak bambu rumpun tersebut, terinspirasi ke indahan alam yang ada di desanya, sehingga terwujud asbak bambu rumpun tersebut, dan selain itu masih banyak asbak asbak yang unik dari bambu, seperti asbak berbentuk burung, kapal dan jenis lainya.
Sementara itu terkait pelaksanaan lomba pembuatan asbak dari bambu ini. kepala Desa Karangan Pujianto menjelaskan, bahwa lomba ini untuk menggali potensi alam yang ada di desanya, yang belum termanfaatkan, di samping untuk mengasah kreatifitas warganya, dan di harapkan dari lomba pembutan asbak ini nanti bisa tercipta produk unggulan baru di Karangan, yang akhirnya bisa meningkatkan perekonomian warga desanya.