Foto : Acara pengarahan Kepala Desa penerima bantuan program sosial rumah tidak layak huni atau rtlh (Tim Lip/GSINews.Net).
PONOROGO.GSINews.Net – Untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Ponorogo Jawa Timur. Bupati Ponorogo targetkan pada tahun 2020 ini, angka kemiskinan di Ponorogo akan mencapai 1 digit, hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Bapeda Ponorogo Sumarno dalam acara pengarahan Kepala Desa penerima bantuan program sosial rumah tidak layak huni atau rtlh, di Aula Bapeda siang kemarin 19 Maret 2020.
Sementara terkait program pengentasan kemiskinan di Ponorogo tersebut. Kepala Bapeda Litbang Ponorogo menjelaskan, bahwa program sosial untuk masyarakat miskin di Ponorogo, di lakukan oleh Pemkab Ponorogo mulai dari penanganan bedah rumah, bantuan makan non tunai atau bpnt, bantuan siswa miskin, bantuan jamban dan program sosial lainya dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Sumarno menjelaskan, untuk program rtlh pada tahun 2020 ada sekitar 2000 penerima, dan rtlh ini di alokasikan dari Apbd, Dak dan dari Apbn, dan yang terbesar pada tahun 2020 rtlh dari pusat atau Apbn yaitu sekitar 1320 penerima, bentuk bantuan rtlh ini di alokasikan anggaran per rumah antara 15 – 17 juta rupiah.
Dengan banyakanya program sosial rtlh pada tahun 2020 ini. Pemkab Ponorogo optimis angka kemiskinan di Ponorogo akan bisa mencapai 1 digit. Sumarno menambahkan bahwa target untuk angka kemiskinan di Ponorogo sendiri. Bupati menargetkan antara 7 sampai 8 persen saja di Ponorogo pada tahun 2020 nanti.