Foto : Pelanggan pln saat di temui di unit layanan PLN Ponorogo, mengaku datang untuk menayakan biaya tagihan pln rumahnya yang tidak wajar (Tim Lip/GSINews.Net).
PONOROGO.GSINews.Net – Hampir semua pelanggan pln, terutama pelanggan paska bayar pln di pusingkan dan dikeluhkan tagihan pembayaran pln pada bulan Juni 2020 ini, karena tagihan yang di berikan pln kepada pelanggan di batas kewajaran, bahkan kenaikan pada bulan Juni 2020 ini, mencapai 2 bahkan 7 kali lipat dari tagihan sebelumnya.
Terkait dengan membengkaknya tagihan pln pada bulan Juni 2020 ini, secara otomatis banyak para pelanggan yang mengajukan complain ke pihak pln yang ada di wilayahnya masing-masing, komplain dan rasa keberatan atas membengkaknya pln tersebut juga di rasakan oleh pelanggan yang ada di Ponorogo Jawa Timur.
Tiwi salah satu pelanggan pln saat di temui di unit layanan pln. Jalan Dr Sutomo Ponorogo mengaku datang ke kantor pelayanan dan pengaduan pln tersebut, karena biaya tagihan pln rumahnya tidak wajar, ia sendiri mengaku untuk pemakaian tidak seberapa bahkan lebih cenderung mengurangi pemakaian listrik yang ada di rumahnya, namun ia sangat terkejut karena tagihan listriknya tidak cenderung turun namun melainkan tambah lebih besar tagihannya.
Hal yang sama di ungkapkan Melati bukan nama sebenarnya, Melati merasa kaget saat melihat tagihan bulan Juni 2020, yang mencapai 300 ribu tagihannya, karena beberapa bulan sebelumnya tagihan yang di bayarkan cuma berkisaran 55 sampai 60 ribu saja, namum saat menerima tagihan bulan Juni 2020 ini, mendadak membengkak mencapai 300 ribu lebih tagihan plnnya.
Sementara terkait dengan banyaknya komplain dan keluhan pelanggan terhadap tagihan bulan Juni 2020 ini, supervisi transaksi energi Ismail menjelaskan, bahwa pembengkaan tagihan pelanggan pada bulan Juni ini karena di akibatkan dampak covid 19, karena saat pandemi covid 19 tersebut, selama dua bulan pihak petugas tidak ada pencatatan meteran ke tempat pelanggan, untuk mengantisiapsi penyebaran covid 19, dan saat itu pembayaran berdasarkan catatan pemakaian bulan sebelumnya, sehingga beban 2 bulan tagihan tersebut langsung di bebankan pada bulan Juni 2020 ini.