Foto : Pemasangan Baner larang Pemdes Buduran Jebakan Listrik tikus(Pras/GSINews.net)
MADIUN GSINews.Net – Untuk itu jumanto berharap kepada warganya bisa lebih hati hati dalam memberantas hama tikus tersebut Hama tikus memang menjadi salah satu momok bagi para petani , pasalnya hama ini memang sangat sulit di kendalikan dan tidak sedikit para petani resah akibat hama yang satu ini. Meski demikian memusnakan hama tikus dengan jebakan listrik juga tidak di benarkan karena cukup berbahaya bagi masyarakat.
Terkait hal tersebut pemdes Buduran , Kecamatan Wonoasri , Kabupaten Madiun , Jawa timur , menghimbau kepada seluruh petani yang ada di desa buduran untuk tidak memakai jebakan tikus yang di aliri llistrik di bertegangan tinggi di area persawahan. Rabu,23/12/2020/hal tersebut dilakukan pemdes untuk mengantisipasi bahasa sengatan listrik yang bisa membahayakan warga yang berlalu lalng di area persawahan/pasalnya tidak sedikit kejadian daerah lain menjadi korban akibat jebakan listrik tersebut//
Sementara uituk mengantisipasi hal tersebut , pemdes buduran , melakukan kegiatan turun lapangan untuk memberikan pemahaman tentang bahayanya memasang ” jebakan tikus yang di aliri listrik ” dengan memasang sepanduk di berbagi tempat di desa buduran.
Jumanto Selaku kepala desa buduran “menjelaskan betapa bahanya memasang jebakan tikus listrik ini bahkan menyebabkan ” kematian” akibat tersengat aliran listrik berteganan tinggi . untuk itu di harapkan warga desanya bisa memahami ,karena jika terjadi kejadaian yang menyebabkan orang meninggal akibat jebabakan tikus listrik tersebut/maka akan terkena pidana ,karena dianggap kelalaian/yang ancaman hukumnya palinga lama 5 tahun penjara
Mungkin bisa menggunakan cara lain,dari pada menggunakan jebakan tikus listrik tersebut/ demi untuk keselematan semua.